Gbr. Logo PHDI Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara |
Nomor : 03/PANPEL-MELASTI/PHDI-KNW/III/2020
Lampiran : Berkas
Perihal :
Kegiatan Melasti Rangkaian Nyepi Tahun Baru Saka 1942
dilaksanakan di Masing-Masing Desa Pakraman, dan
Himbauan Kegiatan Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942.
Kegiatan Melasti Rangkaian Nyepi Tahun Baru Saka 1942
dilaksanakan di Masing-Masing Desa Pakraman, dan
Himbauan Kegiatan Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942.
K e p a d a Yth.
·
Ketua WHDI Kab.
Konawe.
·
Ketua
Prajaniti Kab. Konawe.
·
Ketua Peradah Kab.
Konawe.
·
Ketua PC. KMHDI
Konawe.
·
Ketua PHDI
Kecamatan.
·
Ketua PHDI Desa Se-Kabupaten Konawe.
·
Ketua Adat Desa Pakraman
Se-Kabupaten Konawe.
Di - T e m p a t
Om Swastyastu,
Om Awignam Astu
Namo Sidham, Om
Subhamastu, puja
pangastuti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, semoga dalam melaksanakan
Dharma Agama dan Dharma Negara kita semua selalu dalam lindungan dan
tuntunan-Nya. Memperhatikan surat PHDI Pusat, No. 285/PHDI Pusat/I/2020
tertanggal 25 Januari 2020, perihal kegiatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka
1942 dan surat PHDI Pusat No. 306/PHDI Pusat/III/2020, tertanggal 6 Maret 2020,
tentang seruan dan himbauan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai antisipasi
menyebarnya Virus Corona/Covid-19. Surat PHDI Provinsi Sulawesi
Tenggara Nomor:07/PHDI Sultra/III/2020 tentang Himbuan Pelaksanaan Nyepi Tahun
Baru Saka 1942. Hasil Keputusan Rapat Panitia Pelaksana Melasti Tahun Baru
Saka 1942 Tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2020 Tanggal, 15 Maret
2020.
Berkaitan
dengan hal tersebut dan memperhatikan situasi dan kondisi saat ini, serta
himbauan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan juga
Pemerintah Kabupaten Konawe telah mengeluarkan kebijakan dalam menghadapi
menyebaran Virus Corona/Covid-19 yang semakin masif, yang salah satunya Intruksi
Bupati Konawe tentang libur sekolah seperti meliburkan siswa TK, SD, SMP dan SMA,
serta himbauan dari Kapolres Konawe
dalam mengantisipasi dan menghadapi situasi penyebaran virus Corona agar
sedapat mungkin tidak diadakan kegiatan melibatkan massa dalam jumlah besar.
Agar kedepan dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait jika
mengadakan acara seperti panggung hiburan, konser musik dan acara yang lainnya
yang sangat rentan dengan adanya penyebaran virus untuk sementara waktu menjadi
pertimbangan tidak dilaksanakan.
Sehubungan
dengan itu bersama ini juga kami menyampaikan beberapa hal termasuk himbauan
sebagai berikut :
1. Program
Dua Tahunan “Melasti Bersama Umat Hindu Tingkat Kabupaten Konawe di Tahun
2020”, yang seyogyanya dilaksanakan di Bendungan Wawotobi, namun kali ini
dilaksanakan di intern desa pakraman masing-masing. Keputusan ini kami ambil
agar kita semua dan umat Hindu sedapat mungkin menunjukkan kepedulian terhadap
situasi dan kondisi sebagai antisipasi menyebarnya Virus Corona/Covid-19, saatnyalah
kita saat ini menyeimbangkan dedikasi dan kepatuhan kita terhadap Dharma Agama
dan Dharma Negara agar sama-sama bisa jalan. Semangat mesimakrama bersama Umat
Hindu sekabupaten Konawe melalui melasti bersama ditingkat kabupaten yang kita
ditunda dulu, nanti kembali kita lanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.
2. Dihimbau
dan diharapkan kepada semua Ketua/PengurusLembaga-Lembaga Hindu Tingkat
Kabupaten, Kecamatan dan Desa di masing-masing wilayah/Desa Pakraman se
Kabupaten Konawe dalam pelaksanaan kegiatan rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru
Saka 1942 untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dan
stakeholder setempat, dan sedapat mungkin melakukan rangkaian kegiatan upacara/upakara dan sandhya perayaan hari raya
Nyepi Tahun Baru Saka 1942 secara intern Desa/Pura setempat (Ngubeng) dan atau di rumah masing-masing,
dengan dibekali Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebelum dan saat
pelaksanaan kegiatan sebagai antisipasi menyebarnya Virus Corona/Covid-19,
serta tetap menjaga ketertiban, keamanan, keharmonisan, kedamaian dan
nilai-nilai moderasi beragama.
3. Melakukan
Puja Mantra atau Doa memohon semoga
umat manusia, nusa, bangsa dan negara serta kehidupan alam semesta terhindar
dari segala musibah dan bencana, serta terbebas dari Virus Corona/Covid-19 saat
melaksanakan kegiatan upacara/upakara
dan Catur Brata Penyepian rangkaian
perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942.
4. Dihimbau
dan diharapkan pula patut memperhatikan surat edaran PHDI Pusat dan PHDI
Provinsi Sulawesi Tenggara, perihal kegiatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka
1942 dengan tetap memperhatikan dan dikondisikan dengan Dresta setempat yang berlaku. Surat edaran yang dimaksud terlampir.
Demikian
penyampaian dan himbauan ini kami buat, untuk disampaikan kepada para
ketua/pengurus lembaga Hindu dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk
menjadi maklum dan selanjutnya diperhatikan dan dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya dengan tetap memperhatikan Dresta,
situasi dan kondisi setempat. Wasana kata, memohon dengan doa “Om ano badrah kratavo yantu visvatah, Om
sarvesam swastir bhavantu, Om sarvesam purnam bhvantu, Om Sarvesam manggalam
bhavantu, Om sarvesam santih bhavantu. Om sarve bhavantu
sukhinah, sarve santu niramayah, sarve bhadranni pashyantu, ma
kashcid duhkha bhag bhavet .
Om
Santih, Santih, Santih Om,
Unaaha, 17 Maret 2020
Unaaha, 17 Maret 2020
Ketua
Panitia Pelaksana
Melasti
Tingkat Kabupaten,
ttd.
Kadek
Rai Sudiani
Ketua
PHDI Kabupaten Konawe,
ttd.
I
Nengah Sumendra, S.Ag., M.Fil.H
Tembusan :
1. Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Laporan
2. Penyelenggara Hindu Kantor Kemenag Kab. Konawe di Unaaha.
Doa Universal Untuk Kedamaian
Seluruh Mahluk di Alam Semesta :
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga semua mahluk yang ada di Sorga dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di antariksa dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di dalam tanah dan di atas tanah dalam keadaan damai; semoga semua mahkuk di dalam air dalam kedaan damai; semoga semua mahluk yang ada di semak-semak dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di dalam hutan belantara dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di Brahmaloka dalam kedaan damai; semoga alam semesta beserta seluruh isinya dalam keadaan damai. Sehingga dengan kedamaian seluruh mahluk, maka kami jauh dari rasa cemas, gelisah dan rasa takut. (Yajurveda XXXVI.17)
Gbr. Surat Penyampaian dan Himbauan Hal-1 |
Gbr. Surat Penyampaian dan Himbauan Hal-2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar