BINDU KONAWE - MEDIA INFORMASI

SLOGAN BLOG BINDU KONAWE

<<SELAMAT DATANG DI BINDU KONAWESELAMAT DATANG DI BINDU KONAWE >>

Senin, 16 Maret 2020

Surat Penyampaian dan Himbauan Panitia Pelaksana Melasti dan PHDI Kabupaten Konawe - Perihal Pelaksanaan Perayaan Nyepi Tahun 2020

Gbr. Logo PHDI Kabupaten Konawe
Provinsi Sulawesi Tenggara

Nomor      : 03/PANPEL-MELASTI/PHDI-KNW/III/2020
Lampiran  : Berkas
Perihal      :  
Kegiatan Melasti Rangkaian Nyepi Tahun Baru Saka 1942
dilaksanakan  di Masing-Masing Desa Pakraman, dan
Himbauan Kegiatan Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942.
                         
K e p a d a Yth.
·      Ketua WHDI Kab. Konawe.
·      Ketua Prajaniti Kab. Konawe.
·      Ketua Peradah Kab. Konawe.
·      Ketua PC. KMHDI Konawe.
·      Ketua PHDI Kecamatan.
·      Ketua PHDI Desa Se-Kabupaten Konawe.
·      Ketua Adat Desa Pakraman Se-Kabupaten Konawe.
Di - T e m p a t

Om Swastyastu,
Om Awignam Astu Namo Sidham, Om Subhamastu, puja pangastuti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, semoga dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara kita semua selalu dalam lindungan dan tuntunan-Nya. Memperhatikan surat PHDI Pusat, No. 285/PHDI Pusat/I/2020 tertanggal 25 Januari 2020, perihal kegiatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 dan surat PHDI Pusat No. 306/PHDI Pusat/III/2020, tertanggal 6 Maret 2020, tentang seruan dan himbauan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai antisipasi menyebarnya Virus Corona/Covid-19. Surat PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor:07/PHDI Sultra/III/2020 tentang Himbuan Pelaksanaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942. Hasil Keputusan Rapat Panitia Pelaksana Melasti Tahun Baru Saka 1942 Tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2020 Tanggal, 15 Maret 2020.
Berkaitan dengan hal tersebut dan memperhatikan situasi dan kondisi saat ini, serta himbauan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah  Provinsi Sulawesi Tenggara, dan juga Pemerintah Kabupaten Konawe telah mengeluarkan kebijakan dalam menghadapi menyebaran Virus Corona/Covid-19 yang semakin masif, yang salah satunya Intruksi Bupati Konawe tentang libur sekolah seperti meliburkan siswa TK, SD, SMP dan SMA,  serta himbauan dari Kapolres Konawe dalam mengantisipasi dan menghadapi situasi penyebaran virus Corona agar sedapat mungkin tidak diadakan kegiatan melibatkan massa dalam jumlah besar. Agar kedepan dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait jika mengadakan acara seperti panggung hiburan, konser musik dan acara yang lainnya yang sangat rentan dengan adanya penyebaran virus untuk sementara waktu menjadi pertimbangan tidak dilaksanakan.
Sehubungan dengan itu bersama ini juga kami menyampaikan beberapa hal termasuk himbauan sebagai berikut : 

1.  Program Dua Tahunan “Melasti Bersama Umat Hindu Tingkat Kabupaten Konawe di Tahun 2020”, yang seyogyanya dilaksanakan di Bendungan Wawotobi, namun kali ini dilaksanakan di intern desa pakraman masing-masing. Keputusan ini kami ambil agar kita semua dan umat Hindu sedapat mungkin menunjukkan kepedulian terhadap situasi dan kondisi sebagai antisipasi menyebarnya Virus Corona/Covid-19, saatnyalah kita saat ini menyeimbangkan dedikasi dan kepatuhan kita terhadap Dharma Agama dan Dharma Negara agar sama-sama bisa jalan. Semangat mesimakrama bersama Umat Hindu sekabupaten Konawe melalui melasti bersama ditingkat kabupaten yang kita ditunda dulu, nanti kembali kita lanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.
2. Dihimbau dan diharapkan kepada semua Ketua/PengurusLembaga-Lembaga Hindu Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa di masing-masing wilayah/Desa Pakraman se Kabupaten Konawe dalam pelaksanaan kegiatan rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder setempat, dan sedapat mungkin melakukan rangkaian kegiatan upacara/upakara dan sandhya  perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 secara intern Desa/Pura setempat (Ngubeng) dan atau di rumah masing-masing, dengan dibekali Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebelum dan saat pelaksanaan kegiatan sebagai antisipasi menyebarnya Virus Corona/Covid-19, serta tetap menjaga ketertiban, keamanan, keharmonisan, kedamaian dan nilai-nilai moderasi beragama.
3.    Melakukan Puja Mantra atau Doa memohon semoga umat manusia, nusa, bangsa dan negara serta kehidupan alam semesta terhindar dari segala musibah dan bencana, serta terbebas dari Virus Corona/Covid-19 saat melaksanakan kegiatan upacara/upakara dan Catur Brata Penyepian rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942.
4.    Dihimbau dan diharapkan pula patut memperhatikan surat edaran PHDI Pusat dan PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara, perihal kegiatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 dengan tetap memperhatikan dan dikondisikan dengan Dresta setempat yang berlaku. Surat edaran yang dimaksud terlampir.

Demikian penyampaian dan himbauan ini kami buat, untuk disampaikan kepada para ketua/pengurus lembaga Hindu dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk menjadi maklum dan selanjutnya diperhatikan dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan tetap memperhatikan Dresta, situasi dan kondisi setempat. Wasana kata, memohon dengan doa “Om ano badrah kratavo yantu visvatah, Om sarvesam swastir bhavantu, Om sarvesam purnam bhvantu, Om Sarvesam manggalam bhavantu, Om sarvesam santih bhavantu. Om sarve bhavantu sukhinah, sarve santu niramayah, sarve bhadranni pashyantu, ma kashcid duhkha bhag bhavet .

Om Santih, Santih, Santih Om,


Unaaha, 17 Maret 2020
Ketua Panitia Pelaksana
Melasti Tingkat Kabupaten,
ttd.
Kadek Rai Sudiani

Ketua PHDI Kabupaten Konawe,
ttd.
I Nengah Sumendra, S.Ag., M.Fil.H



Tembusan :
1. Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Laporan
2. Penyelenggara Hindu Kantor Kemenag Kab. Konawe di Unaaha.


Doa Universal Untuk Kedamaian 
Seluruh Mahluk di Alam Semesta :

Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga semua mahluk yang ada di Sorga dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di antariksa dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di dalam tanah dan di atas tanah dalam keadaan damai; semoga semua mahkuk di dalam air dalam kedaan damai; semoga semua mahluk yang ada di semak-semak dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di dalam hutan belantara dalam keadaan damai; semoga semua mahluk yang ada di Brahmaloka dalam kedaan damai; semoga alam semesta beserta seluruh isinya dalam keadaan damai. Sehingga dengan kedamaian seluruh mahluk, maka kami jauh dari rasa cemas, gelisah dan rasa takut. (Yajurveda XXXVI.17)



Gbr. Surat Penyampaian dan Himbauan Hal-1


Gbr. Surat Penyampaian dan Himbauan Hal-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar