BINDU KONAWE - MEDIA INFORMASI

SLOGAN BLOG BINDU KONAWE

<<SELAMAT DATANG DI BINDU KONAWESELAMAT DATANG DI BINDU KONAWE >>

Selasa, 26 November 2019

Monografi Pura Desa Pakraman Amertasari, Desa Ambuulanu Kec. Pondidaha Kab. Konawe

Monografi Pura Desa Pakraman Amertasari, Desa Ambuulanu Kec. Pondidaha Kab. Konawe

Gbr. Photo Utama Mandala
Meru Pura Desa-Puseh

A.  PURA GIRI NATA  (PURA PUSEH DAN DESA)
Pura Giri Nata terletak di desa Adat Amertasari, Desa Ambuulanu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. Telah memiliki  Tanda Daftar Pura di Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI. Luas tanah adalah 75 are luas bangunaan Pura  adalah  37x80 M²  Setatus kepemilikaan Tanah adalah Milik Desa Adat Amertasari. Nama Ketua Adat  Pengempon Pura adalah  I Nyoman Trima. Nama PHDI adalah Ketut Deni Rantawan, S.Pd.H. Nama Desa Adat Pengempon Pura adalah Desa Adat Amertasari.  Nama Pemangku Lanang Pura GIRI NATA  (Pura Puseh) adalah Wayan Sukarsa. Nama Pemangku  Istri adalah  Ni Sukami . Nama Pemangku Lanang Pura GIRI NATA  (Pura Desa) adalah I Gede Rius Astawa. Nama Pemangku  Istri adalah  Ketut Sumarsini.  

Gbr. Photo Utama Mandala
 Geong Desa (Brahma) Pura Desa-Puseh

Pura Giri Nata berdiri sejak tahun 1987 dengan kondisi Pura Padma sana sudah Permanen pada waktu itu di bangun oleh pemerintah Trasn dan  dilengkapi dengan bangunan pura puseh dan desa melalui dana swadaya tetapi masih turus lumbung.  pada tahun 1996 Pura Giri Nata dibangun permanen di lengkapi dengan bangunan Ananta Boga, Dewi Danu, Made Jelaung, yang dibangun melalui dana swadaya.Pada tahu 2001 padmasana kena musibah disambar petir dan di rehab mulai dana swadaya.Pada tahun 2014 penyengker jruan,jabo tengah dan jandi bentar direhab melalui dana swadaya dan bantuan Kemendag .Pada Tahun 2018 peninbunan dan pelantaian  melalui dana bantuan KMHDI, PRADAH SULTRA dan Dr. Dewa. Pada Tahun 2019 Pura Puseh direhab karna mau roboh melalui dana swadaya.  Piodalan di Pura Giri Nata  adalah  Purnama Kapat. Pengempon Pura Giri Nata  adalah  masyarakat Desa Adat Amertasari yang berjumlah  93 KK.


B.  PURA DALEM PURWA
Pura Dalem Purwa terletak di desa Adat Amertasari, Desa Ambuulanu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. 

Gbr. Photo Nista Mandala
Pura Dalem Purwa

Tanda Daftar Pura Dalem Purwa belum punya tanda daftar.  Luas Tanah Pura Dalem Purwa adalah 75 Are. Sedangkan luas bangunaan Pura Dalem Purwa adalah 30 x 60 M²  Setatus kepemilikaan Tanah adalah Milik Desa Adat Amertasari. Nama Pemangku Lanang Pura Dalem Purwa adalah Wayan Sinarka. Nama Pemangku  Istri adalah  Ni Ketut Dastri. Pura Dalem Purwa  berdiri sejak tahun 1987 dengan kondisi Pura masih turus lumbung yang bertempat di pinggir jalan dekat kuburan, pada tahun 1988 Pura Dalem Purwa pindah tempat karna lokasi rendah dan sering terendam air jika hujan.

Gbr. Photo Utama Mandala
Pura Dalem Purwa

Pada tahun 1993 Pura Dalem Purwa direhab memakai dana swadaya masyarakat dan dilengkapi dengan bangunan pengapit gedong.Pada Tahun 2012 Pura Dalem Purwa dibangun penyengker dan Gelong Kori menggunakan dana swadaya dari Masyarakat. Pada Tahun 2018 dibangun Penyengker dan Jandi Bentar menggunakan dana Swadaya Masyarakat. Setatus Pura Dalem Purwa Adalah Pura Trikayanagan. Tegak Piodalan di Pura Dalem Purwa adalah  Purnama Kelima. Pengempon Pura Dalem Purwa adalah  masyarakat Desa Adat Amertasari yang berjumlah  93 KK.


C.   PURA PRAJAPATI
Pura Prajapati terletak di desa Adat Amertasari, Desa Ambuulanu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. Nomber Tanda Daftar Pura Prajapati adalah  belum memiliki tanda daftar luas bangunaan Pura Prajapati  adalah 11 x 11 M²

Gbr. Photo Pura Prajapati 

Status kepemilikaan Tanah adalah Milik Desa Adat Amertasari. Nama Desa Adat Pengempon Pura adalah Desa  Amertasari.  Nama Pemangku Lanang Pura Dalem Purwa adalah Wayan Sinarka. Nama Pemangku  Istri adalah  Ni Ketut Dastri.Pura Prajapati   berdiri sejak tahun 1987 dengan kondisi Pura masih turus lumbung yang bertempat di pinggir jalan dekat kuburan, pada tahun 1988 Pura Prajapati pindah tempat karna lokasi rendah dan sering terendam air jika hujan.Pada tahun 1993 Pura Prajapati direhab memakai dana swadaya masyarakat .

Gbr. Photo Pura Prajapati 

Pada Tahun 2012 Pura Prajapati dilantai  menggunakan dana swadaya dari Masyarakat. Pada Tahun 2018 dibangun Penyengker menggunakan dana Swadaya Masyarakat. Setatus Pura Prajapati Adalah Pura Trikayanagan. Tegak Piodalan di Pura Dalem Purwa adalah  Purnama Kelima. Pengempon Pura Dalem Purwa adalah masyarakat Desa Adat Amertasari yang berjumlah  93 KK.



D.      PURA ULUN SUWI GEBANG SARI
Pura Ulun Suwi Gerbang Sari terletak di desa Adat Amertasari, Desa Ambuulanu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. 

Gbr. Photo Utama Mandala
Pura Ulun Suwi


Luas tanah adalah 30 are luas bangunaan Pura  adalah 2,5 are   Setatus kepemilikaan Tanah adalah Milik Desa Adat Amertasari. Nama Desa Adat Pengempon Pura Ulun Suwi Gerbang Sari adalah Desa Adat Amertasari.  Nama Pemangku Lanang adalah  Wayan Sinarka. Nama Pemangku  Istri adalah  Ni Ketut Dastri.  

Gbr. Photo Nista Mandala Mandala 
Pura Ulun Suwi

Pura Ulun Suwi Gerbang Sari berdiri sejak tahun 1987 dengan kondisi Pura Padma sana masih turus lumbung. Pada tahun 1990 direhab memakai dana swadaya dibangun padmasana dan gedeng permanen pada tahun 2018 sebelum banjir perehaban kedua menggunakan dana swadaya yaitu pembangunaan Pagar , Cndi dan dapur. Setatus Pura adalah Pura Kayangan . Pengempon Pura Ulun Suwi Gebang Sari  adalah  sebagian masyarakat Desa Adat Amertasari yang berjumlah  30 KK. Tegak Piodalan diPura Ulun Suwi Gebang Sari adalah tidak menentu karena kegiatan atau piodalannya menyesuaikan dengan keadaan atau situasi misalnya mau trun sawah maka di Pura Ulun Suwi diadakan upacara mapag yeh dan pada Musim Panen atau sebelum panen di Pura Ulun Suwi diadakan Upacara Ngusaba.

Gbr. Photo Desak Ayu Ruasti, S.Ag.
( Penyuluh Agama Hindu
Non PNS Rayon Pondidaha )



Dok. Bindu Konawe
Sumber : Pengurus Desa Pakraman Amerthasari
Penulis : Desak Ayu Ruasti, S.Ag.
Kontributor Photo : Desa Ayu Ruasti, S.Ag.
Editor : I Nengah Sumendra, S.Ag., M.Fil.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar