“Melatih Hidup Bersih Sejak Dini Kepada Siswa-Siswi Pasraman” Giat Dharma Pangasraman di Pasraman Amerthasari, Desa Ambuulanu, Kec. Pondidaha, Kab. Konawe.

“Melatih Hidup Bersih Sejak Dini Kepada Siswa-Siswi Pasraman”

Giat Dharma Pangasraman di Pasraman Amerthasari, Desa Ambuulanu, Kec. Pondidaha, Kab. Konawe

Gbr. Photo : Desa Ayu Ruasti, S.Ag.
Bersama Siswa-Siswi Pasraman Amerthasari
Bale Paruman Pura Desa Puseh Giri Nata
Desa Pakraman Amerthasari, Desa Ambuulanu

Pondidaha,Pasraman Amerthasari (Bindu Konawe)---“Melatih Hidup Bersih Sejak Dini Kepada Siswa-Siswi Pasraman”, begitulah giat Dharma Pangasraman yang dilakukan oleh Arya Rai Dharmika, S.Ag. bersama Desak Ayu Ruasti, S.Ag. di Pasraman Amerthasari yang bertempat di Lingkungan Pura Desa-Puseh Giri Nata, Desa Ambuulanu, Kec. Pondidaha, Kab. Konawe, Kamis, 9 Januari 2020.

 

Gbr. Photo : Arya Rai Dharmika, S.Ag.
Bersama Siswa-Siswi Pasraman Amerthasari
Bale Paruman Pura Desa Puseh Giri Nata
Desa Pakraman Amerthasari, Desa Ambuulanu

Mengajarkan hidup bersih sejak dini sangatlah penting terutama dalam menjaga kebersihan tempat suci atau Pura yang digunakan sebagai tempat memuja Sang Hyang Widhi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran akan hal tersebut diimplementasikan oleh Tenaga Pembina Pasraman dan Siswa-Siswi Pasraman Amerthasari. Kegiatan rutin bersih-bersih atau mareresik (Bhs. Bali) di Lingkungan Areal Pura yang dilakukan oleh anak-anak Pasraman Amerthasari bersama-sama guru pembinanya secara rutin dilaksanakan pada saat jadwal kegiatan pembelajaran di Pasraman ataupun menjelang menyambut Hari-hari Suci Agama Hindu.  

Gbr. Photo : Arya Rai Dharmika, S.Ag.
Bersama Siswa-Siswi Pasraman
Membersihkan Lingkungan Pasraman Amerthasari

Menurut Arya Rai Dharmika dan Desa Ayu Ruasti, kegiatan membersihkan pada lingkungan Pura juga bagian dari aktivitas Dharma Pangasraman yaitu sebagai bagian dari Dharma Sadhana, begitu ucapnya.  Lebih lanjut disampaikan bahwa semangat anak-anak Pasraman Amerthasari dalam mengikuti kegiatan bersih-bersih di areal Pasraman dan Pura ini sangat baik, tinggal dipandu dan dirahkan saja, tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Arya Rai Dharmika dan Desak Ayu Ruasti yang juga sebagai Penyuluh Agama Hindu Non PNS Rayon Kecamatan Pondidaha dan Wonggeduku mengajak anak-anak Pasraman Amerthasari untuk lebih aktif atau rajin membersihkan Lingkungan Pasraman dan Pura karena, kegiatan ini juga bagian dari Dharma Pangasraman yang memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu selalin dilakukan dapat menjaga kebersihan pura, kegiatan Dharma Sadhana ini juga dapat memelihara dan menjaga agar Pasraman dan Areal Pura tetap bersih dan suci, tegasnya, dihadapan para siswa-siswi Pasraman Amerthasari.

Setelah selesai kerja bakti Rai dan Desak, menyempatkan waktu beberapa menit untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang   pentingnya melakukan bersih-bersih dan menjaga kebersihan di areal Pura karena Pura merupakan tempat suci Umat Hindu dan sebagai tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi, dalam prabawa-nya dengan sarana upacara Yadnya. Dalam materinya Rai dan Desak  menyampaikan fungsi dari pura diantaranya, sebagai tempat untuk memuja Tuhan dengan segala manifestasinya, sebagai tempat mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, sebagai, sebagai tempat mendidik putra putri yang Suputra melaui Pasraman.

Gbr. Photo : Desa Ayu Ruasti, S.Ag.
Bersama Siswa-Siswi Pasraman Amerthasari
Membersihkan Areal Pura Desa Puseh Giri Nata
Desa Pakraman Amerthasari, Desa Ambuulanu

Rai dan Desak lebih lanjut menyampaikan bahwa, kerja bhakti dengan memberisihkan Lingkungan Pasraman dan Pura, banyak yang dapat dilakukan oleh siswa-siswi Pasraman dalam menjaga kebersihan Pasraman dan Pura, diantaranya; tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan dengan membersihkan semua sarana setelah selesai belajar dan sembahyang, dengan menyiapkan tempat sampah yang mudah dijangkau di areal Pasraman dan Pura, tuturnya.

Dengan memberikan  pengetahuan tentang kebersihan ini diharapkan semua sadar dan tertanam sikap displin dan pola hidup bersih dan sehat dalam menjaga kebersihan Pasraman dan Pura secara bersama-sama. Agar terjalin hubungan yang selaras dan harmonis antara manusia dengan lingkungan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa – Ida Sanghyang Widhi Wasa.

Post By BinduKonawe, 11/01/2020

Sumber : Arya Rai Dharmika, S.Ag & Desak Ayu Ruasti, S.Ag.

Penulis & Editor : I Nengah Sumendra, S.Ag., M.Fil.H